Sudah lama aku tidak menulis di dunia maya lagi. Aku terlalu takut tulisanku "menghancurkanku".Aku terlalu takut ditanggapi negatif karena tulisanku. Sebab, kalau aku sedang menulis, pikiranku selalu liar. Seringkali hantam sana-hantam sini. Karena itu, tulisanku selalu aku simpan dalam lemari. Tidak pernah aku publikasikan. Semoga saja, dengan kembalinya aku menulis hari ini, keberanianku kembali muncul. Untuk sekadar mencurahkan isi hati. Terima kasih kepada orang-orang yang sudi mengomentari tulisan-tulisanku. Hanya kalian yang bisa membuat aku tetap "hidup". Lebay? Ada benarnya. Tapi memang itulah aku. Aku tak pernah "menyembunyikan" apa yang aku pikirkan. Apa yang aku pikirkan saat ini (terutama saat menulis), selalu aku torehkan langsung. Karena, kalau aku coba untuk "memperhaluskannya", seringkali malah tidak jadi. Kemarin, aku mengikuti ormik & semot BIS. Semacam ospeklah. Tapi kalau ormik & ospek kita hanya mendengarkan ceramah saja. Tidak di bully. Pantatku pegal sekali. Bayangkan! dari jam setengah delapan sampai jam lima sore aku duduk. Istirahat cuma satu jam. Di sana, aku mendengarkan ceramah motivasi serta pengenalan kampus. Dari sejarah berdirinya BSI sampai konsekuensi kalau melanggar peraturan-peraturannya. Terus agar peraturan-peraturan BSI itu masuk di otak kita, materi itu di ujikan pada hari rabu, kamis, dan jum'at. Untung diujikan secara online. Jadi, kita enggak perlu repot-repot datang ke kampus. Cukup duduk manis di depan komputer rumah(kalau di rumahnya punya komputer sendiri) atau di warnet. Hm...... Jujur, aku enggak tertarik masuk ke sana. Di sana tidak ada jurusan yang aku minati. Semuanya berhubungan dengan komputer, sedangkan aku lebih suka yang berbau sastra.Aku lebih suka mempelajari para penulis novel, cerpen, cara menulis novel dan cerpen, dan lain-lain. Semoga saja aku tahan belajar di sana. Untung ada lembaga pers mahasiswa. Jadi, hobi menulisku bisa tersalurkan.